Seekor gajah mati karena kelelahan setelah bertahun-tahun mengangkut wisatawan yang datang ke kompleks candi ternama, Angkor Wat, Kamboja.
Sambo, nama gajah itu, diperkirakan berusia 40-45 tahun. Sambo mati setelah mengalami serangan jantung saat mengangkut dua orang turis di punggungnya.
Gajah betina itu sebelum jatuh dan mati telah bekerja selama 40 menit di bawah terik matahari.
Seorang dokter hewan yang memeriksa bangkai gajah itu memastikan Sambo mati karena tersengat cuaca panas, kelelahan, dan kurangnya angin untuk mendinginkan diri.
Para pengunjung Angkor Wat dikabarkan tak kuasa menahan tangis saat melihat gajah yang sudah bekerja di candi itu sejak 2001 jatuh dan mati.
"Kami semua sangat sedih kehilangan Sambo," kata Oan Kiri, Manajer Angkor Elephant Company.
"Situasi (kerja) harus diatur jika mereka adalah gajah-gajah pekerja ini memang gajah-gajah terakhir Kamboja," kata Jack Highwood dari lembaga amal Elephant Valley Project.
Highwood menambahkan, Angkor Elephant Company masih memiliki 13 ekor gajah yang merupakan konsentrasi gajah dalam penangkaran yang terbesar di Kamboja.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR