Negara kepulauan ini mengalami kerusakan besar pada Desember 2004 akibat hantaman tsunami Samudera Hindia. Bencana tersebut menghancurkan pasokan air tawar dan rumah-rumah penduduk.
Selain itu, pertambangan pasir dan karang pelindung di sekitar pulau-pulau semakin membuat Maladewa rentan terhadap kenaikan permukaan laut. Pada KTT Kopenhagen 2009, Presiden Mohamed Nasheed mengangkat masalah ini sebagai isu berskala planet. “Jika negara kami tak bisa diselamatkan dari kenaikan permukaan air laut, maka mungkin tak ada harapan bagi Tokyo atau Mumbai atau New Orleans atau New York,” katanya.
Republik Fiji
Pemerintah Kiribati mungkin harus memikirkan kembali rencana mereka untuk memindahkan penduduk Kiribati ke pulau-pulau Fiji, karena negara kepulauan yang terbentang seluas 7.056 mil persegi di Pasifik Selatan ini juga tengah menghadapai ancaman perubahan iklim.
(Baca juga: "Bau Laut" Ternyata Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim)
Meskipun di pulau terbesar Fiji terdapat gunung setinggi 1219,2 di atas permukaan laut, pemerintah Fiji tetap khawatir akan dampak perubahan iklim. Seperti yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perubahan iklim diperkirakan akan mempengaruhi terjadinya badai ekstrim atau kekeringan.
Di tambah lagi, cuaca ekstrim di Fiji akibat perubahan iklim juga diperkirakan dapat membuat 909.000-an penduduk negara itu lebih rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh iklim ekstrim.!break!
Republik Palau
Palau dan negara kepulauan lainnya baru-baru ini membentuk komite penasehat ahli untuk membawa isu kenaikan air laut ke PBB.
“Jika negara lain melihat perubahan iklim sebagai masalah ekonomi, bagi kami ini tentang keberlangsungan hidup,” kata Presiden Johnson Toribiong pada konferensi pers PBB.
Dia juga menekankan bahwa air telah naik dua atau tiga kali lebih tinggi di wilayah Palau daripada di tempat lain di dunia.
Rangkaian kepulauan seluas 190 mil persegi dengan delapan pulau utama dan 250 pulau kecil ini terletak sekitar 500 mil di tenggara Filipina. Secara geografis, negara Palau meliputi pegunungan hingga pulau karang rendah.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR