(Baca juga: Palau: Surga di Barat Samudra Pasifik)
Pemerintah Palau berharap PBB mampu menentukan konsekuensi hukum dari perubahan iklim melalui hukum internasional.
Palau, yang dihuni oleh sekitar 20.000 penduduk, telah menjadikan 80% wilayah maritimnya sebagai salah satu dari lima kawasan konservasi laut terbesar di dunia.
Negara Federasi Mikronesia
Mikronesia terdiri dari 607 pulau yang memiliki pegunungan dan atol karang dataran rendah di Pasifik. Negara kepulauan ini terletak sekitar 1.800 mil di timur Filipina. Dengan luas 270 mil persegi, Mikronesia memiliki sekitar 107.000 penduduk.
Perwakilan Mikronesia di PBB, Masao Nakayama mengatakan pada tahun 2009 bahwa perubahan iklim tidak hanya mengancam kehidupan manusia, tetapi juga budaya.”
(Baca juga: Deoksigenasi Mengancam Lautan Dunia)
Para ahli mengatakan permukaan air laut akan naik lebih dari 1 meter dalam 90 tahun ke depan. “Bahkan, kenaikan 1 meter pun akan menghancurkan negara ini,” ujar Nakayama.!break!
Republik Cape Verde
Kepulauan Cape Verde terletak sekitar 300 mil di lepas pantai barat Afrika. Terdiri dari 10 pulau besar dan lima pulau kecil, Cape Verde memliki populasi sekitar 545.000 penduduk.
Pada tahun 2011, diplomat, sarjana hukum dan ahli lainnya bertemu di Columbia University Law School di New York City untuk membahas nasib Republik Cape Verde dan negara kepulauan lainnya.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah bagaimana tanggung jawab negara penghasil rumah kaca terbesar—seperti Amerika Serikat dan China—terhadap negara-negara yang akan segera menghilang ditelan lautan.
(Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Makhluk Terbesar di Dunia "Pindah Rumah")
Duta Cape Verde, Antonio Lima mengatakan bahwa negara-negara terbesar kelak pasti akan menyesali diri saat mengalami nasib yang sama dengan negara kepulauan jika mereka terus mengabaikan krisis ini.
“Kami adalah penjaga dunia, apa yang terjadi pada kami, akan terjadi pada kalian juga nantinya,” ujar Lima.
Kepulauan Solomon
Lima dari Kepulauan Solomon di Pasifik barat telah menghilang akibat naiknya permukaan air laut selama tujuh dekade terakhir, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Research Letters.
(Baca: Permukaan Laut Naik, Lima Pulau Kecil di Pasifik Tenggelam)
Enam pulau lain di sana telah kehilangan lebih dari 20 persen dari luas permukaannya, memaksa penduduknya untuk pindah.
Permukaan laut di Kepulauan Solomon telah mengalami kenaikan sebesar 7 milimeter per tahun sejak tahun 1994.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR