Ngopi telah menjadi bagian rutinitas banyak orang. Waktu mengonsumsinya pun di mulai dari pagi hingga sore. Bahkan, tak jarang juga kopi dikonsumsi pada malam hari. Di balik rasa dan aromanya yang bervariasi, kopi menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Tapi, tunggu dulu. Terlalu banyak mengonsumsi kopi juga tak baik untuk kesehatan kita. Berikut penjelasannya.
(Baca : Ini Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Kopi)
Manfaat kopi untuk kesehatan
Biji kecil kopi tidak hanya lezat, ia memiliki sejumlah magnesium, kalium, dan niacin yang baik untuk kesehatan. Kopi juga mengandung kafein yang dapat mengurangi rasa lelah pada tubuh. Ketika kita menuangkan air panas, menyenduh, lalu meminumnya, kopi dapat meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi.
Manfaat kopi juga bisa kita lihat dari sifat antioksidannya. Kopi sarat dengan senyawa kuat seperti asam klorogenat dan polifenol, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh kita. Menurut Dr. Eric Rimm, profesor epidemiologi dan ahli gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, kombinasi dari senyawa itu dapat menunda penyerapan gula darah, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Dr. Rimm dan rekannya beranggapan kalau kopi juga dapat menurunkan tekanan darah. Ia juga mengatakan kalau kopi dapat mengurangi risiko mengembangkan diabetes tipe 2. “Manfaat terbesar adalah pada diabetes dan obesitas,” ujarnya. Selain itu, minuman yang banyak digemari orang ini juga bisa meminimalkan penyakit jantung dan saraf.
(Baca pula : Penggemar Kopi Pemula, Ini Tips Agar Lambung Tak Perih)
Risiko terlalu banyak mengonsumsi kopi
Ngopi terlalu banyak bukanlah ide yang baik. Pada beberapa orang, terlalu banyak kafein (lebih dari 300 miligram perhari), mungkin dapat menyebabkan insomnia. Tak hanya itu saja, konsumsi kopi yang berlebihan juga bisa menyebabkan kegelisahan, palpitasi jantung (kegiatan jantung yang luar biasa cepat), hingga kegugupan.
Kafein yang dikonsumsi setelah siang hari, kemungkinan besar dapat menganggu tidur kita. Nah, kalau kopi selalu membuat tidur di malam hari selalu terganggu, akibatnya jauh lebih buruk. “Mungkin dapat menempatkan diri pada risiko kondisi kronis lainnya dalam jangka panjang,” ujar Dr. Rimm. Selain itu, terlalu banyak kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah.
(Baca juga : Minum Kopi Lindungi Liver dari Efek Buruk Alkohol)
Zat berminyak yang disebut diterpenes, seperti cafestol dan kahweol, yang terkandung dalam kopi juga tidak baik bagi tubuh. Biasanya zat ini akan timbul bila kopi dibuat tanpa penyaring kopi. “Lima sampai delapan gelas tanpa filter kopi, dapat meningkatkan kolestrol LDL (kolestrol buruk) kita,” ujarnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR