Sebanyak 45 juta manusia masih bekerja di bawah paksaan. Sebagian negara bahkan ikut memetik keuntungan dari praktik keji tersebut.
Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar Indeks Perbudakan Global 2016 tersebut.
Berikut adalah 10 negara teratas yang disebut dalam daftar itu.
1. India
Sekitar 270 juta penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Berdasarkan Indeks Perbudakan Global, negeri raksasa di Asia Selatan itu saat ini masih mencatat jumlah pekerja paksa sebanyak 18.354.700 orang.
Sebagian besar bekerja di sektor informal. Sementara sisanya berprofesi sebagai pelacur atau pengemis.
2. China
Maraknya migrasi internal kaum buruh menjadikan China lahan empuk buat perdagangan manusia.
Pemerintah di Beijing mengakui hingga 1,5 juta bocah dipaksa mengemis, setelah sebelaumnya mereka diculik.
Saat ini, lebih dari 70 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
Berdasarkan Indeks Perbudakan Global, Cina masih memiliki sekitar 3.388.400 budak.
3. Pakistan
Sebanyak 2.134.900 penduduk Pakistan bekerja sebagai budak di pabrik-pabrik dan lokalisasi.
Angka perbudakan tertinggi tercatat di dua provinsi, yakni Sindh dan Punjab.
Sejumlah kasus bahkan mengindikasikan orangtua di sejumlah wilayah di Pakistan terbiasa menjual putrinya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR