The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tengah menggelar 40th Session of the Committee. Perhelatan tersebut digelar di Istanbul, Turki, pada 10-20 Juli 2016.
Dari perhelatan tersebut, UNESCO mencanangkan 21 tempat yang tersebar di beberapa negara sebagai Situs Warisan Dunia. UNESCO punya kriteria sendiri dalam menentukan daftar Situs Warisan Dunia terbaru ini. (Baca : Loka Pusaka Dunia di Mali Terancam Bahaya)
Mengutip situs resmi UNESCO, Rabu (20/7/2016), beberapa kriterianya antara lain adanya cerita/kesaksian yang unik dari peradaban masa lampau. Faktor keindahan alam juga berpengaruh dalam penentuan Situs Warisan Dunia terbaru tahun ini.
Daftar Situs Warisan Dunia terbaru yang dikeluarkan tahun 2016 ini bisa jadi referensi destinasi wisata Anda selanjutnya. Berikut daftarnya.
1. Antequera Dolemens Site (Spanyol)
Tempat ini mengantongi tiga dari 10 kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO, salah satunya dari segi kekayaan arsitektur dan jenis bangunan. Situs yang terletak di Andalusia, Spanyol Selatan, ini terdiri dari tiga monumen yang dibangun pada zaman Megalitikum, yaitu The Menga, Viera Dolmens, dan The Tolos of El Romeral.
Ada pula "monumen alam", yakni The Pena de los Enamorados dan El Torcal. Monumen ini dibangun pada zaman Neolitikum dan zaman perunggu.
2. Antigua Naval Dockyard (Antigua and Barbuda)
Situs yang berada di Pulau Antigua, Negara Antigua and Barbuda, ini merupakan "hasil karya" tenaga kerja Afrika yang diperbudak untuk membantu Angkatan Laut Inggris sejak akhir abad ke-18.
Pada waktu itu, tempat ini dibuat untuk kepentingan pengusaha tebu saat Eropa bersaing untuk memperebutkan Timur Karibia. Kini, selain situs sejarah, wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang sangat indah. Situs ini mengantongi dua kriteria, termasuk dari segi arsitektur dan kisah sejarah.
3. Archaelogical Site of Ani (Turki)
Situs ini menyajikan gambaran tentang evolusi arsitektur abad pertengahan, tepatnya abad ke-7 sampai abad ke-13. Terletak di dataran tinggi terpencil sebelah timur laut Turki, Archaelogical Site of Ani berkembang pada abad ke-10 dan abad ke-11 masehi.
4. Archaeological Site of Nalanda Mahavihara (India)
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR