Meninggalnya penyanyi Mike Mohede (32) secara mendadak mengagetkan banyak pihak. Menurut kabar yang beredar, setelah pamit untuk tidur siang, Mike kemudian diketahui sudah tak sadar dan dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS jantung Harapan Kita, Yoga Yuniadi mengungkapkan, serangan jantung memang bisa terjadi secara mendadak, termasuk saat tidur.
"Serangan jantung bisa saat tidur, terutama dini hari, karena dini hari menjelang bangun itu tensi naik meningkat. Itu menyebabkan kemudahan serangan jantung," terang Yoga, Senin (1/8/2016).
Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah koroner atau pembuluh darah yang memberi makan otot jantung. Penyumbatan bisa terjadi karena ada penumpukan lemak dan terbentuknya plak di pembuluh darah koroner.
Jika kematian mendadak terjadi saat tidur, perlu diautopsi untuk memastikan apakah benar terjadi serangan jantung karena pembuluh darah koroner tersumbat. Kematian mendadak lainnya bisa jadi karena adanya gangguan irama jantung.
Serangan jantung umumnya menimbulkan gejala nyeri di dada yang bisa menjalar hingga ke leher dan lengan. Jika diketahui terkena serangan jantung, harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya usia tua, usia muda pun kini berisiko terkena serangan jantung. Yoga mengatakan, faktor risiko serangan jantung pada usia muda antara lain, pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, jarang melakukan aktivitas fisik, stres, dan adanya riwayat keluarga yang sakit jantung.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR