Sarapan berguna untuk menjaga agar metabolisme Anda tetap normal sepanjang hari. Karena sangat penting, sarapan harus dilakukan dengan benar dengan pilihan porsi yang benar dan jumlah yang benar.
Hindari kesalahan saat sarapan seperti di bawah ini, karena bisa mengacaukan metabolisme dan berisiko membuat berat badan bertambah naik.
1. Kesalahan: Melewati sarapan nampaknya seperti jalan pintas untuk menurunkan berat badan. Faktanya, tidak sama sekali.
Peneliti di Imperial College London menemukan, orang yang melewatkan sarapan, di dalam otak mereka yang mengatur bagian reward menjadi aktif. Inilah yang menyebabkan otak jadi membayangkan makanan manis dan sarat karbohidrat.
Perbaiki: Usahakan untuk tidak melewatkan sarapan. Jika yang jadi masalah adalah waktu, cobalah untuk membekali diri dengan snack bar rendah gula dan kalori serta buah seperti pisang dan apel.
2. Kesalahan: Anda mengandalkan makanan berkarbohidrat tinggi untuk sumber energi.
Makan kue muffin bersama kopi sepertinya tidak ada yang salah. Tapi, kebanyakan kue seperti muffin dan bolu, mengandung kadar gula yang tinggi melebihi jumlah maksimal yang dibolehkan oleh ilmu kesehatan yakni 24 gram perhari atau setara dengan enam sendok teh.
Biasanya, muffin mengandung 44 gram gula tambahan.
Perbaiki: Anda tak harus benar-benar menghindari gula jika memang menginginkannya. Hanya saja, kurangi porsinya. Misalnya, tambahkan cokelat hitam ke dalam sereal sarapan Anda. Atau, buat smoothie dengan yoghurt atau oatmeal.
3. Kesalahan: Melupakan buah- buahan. Jarang Ada orang memilih buah dan sayur sebagai menu sarapan.
Produce for Better Health Foundation, merekomendasikan Anda untuk makan dua porsi buah dan tiga porsi setiap hari. Jumlah ini, sering dianggap terlalu banyak jika hanya dimakan pada saat makan siang dan malam. Karena itu, alangkah baiknya jika pada saat sarapan Anda juga mengonsumsi sayur dan buah.
Perbaiki: Konsumsi setidaknya satu porsi buah atau sayur saat sarapan. Tambahkan irisan wortel dan daun bawang lada omelette Anda atau santap buah potong sebagai sajian penutup sarapan.
4. Kesalahan: Jumlah sarapan Anda terlalu sedikit. Lagi-lagi waktu yang terlalu sering disalahkan sebagai penyebab seseorang hanya bisa sarapan ala kadarnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR