Sebuah museum yang didedikasikan untuk para penderita AIDS telah dibangun di Afrika Selatan, tepatnya di Kota Durban, Provinsi KwaZulu-Natal.
Museum AIDS di Afrika Selatan resmi dibuka pada hari terakhir International AIDS Conference. Ini merupakan tempat yang didedikasikan untuk penderita AIDS dan sebagai wadah suara-suara orang yang terkena dampak AIDS.
Dilansir dari situs Lonely Planet, museum ini dibangun dengan empat zona di dalamnya. Zona pertama berisikan tentang kliping dan penggalan sejarah AIDS. Zona kedua berisi seluk beluk AIDS di Afrika Selatan. Zona ketiga berisikan tentang proyek HIV di seluruh dunia. Sementara itu, zona keempat masih dalam tahap pembangunan.
Konferensi internasional AIDS tahun ini bertajuk “South African Voices: Towards a Museum of HIV Memory and Learning.” Konferensi ini diadakan setiap tahun. Tuan rumah konferensi ini selalu meninggalkan "warisan" positif untuk menghargai para penderita AIDS di seluruh dunia.
Sebanyak 22 relawan ditugaskan sebagai pemandu di museum ini. Selain museum AIDS, Afrika Selatan juga baru meresmikan museum yang didedikasikan untuk Nelson Mandela
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR