Satu studi terbaru menemukan bukti statistik bahwa monumen batu berdiri (Great Circles) di periode awal Inggris dibangun khusus sejalan dengan pergerakan matahari dan bulan, sekitar 3000 SM. Hasil penelitian dipublikasikan dalam Jurnal Arceological Science.
"Sebelumnya tidak pernah statistik menentukan lingkaran batu berdiri dibangun berdasarkan fenomena astronomi dalam pikiran—itu semua hanya anggapan," kata pemimpin proyek, Dr. Gail Higginbottom. Ia adalah peniliti dari University of Adelaide dan Australian National University.
Dr. Higginbottom dan rekannya, Prof. Roger Clay dari Universitas Adelaide, memeriksa dua lingkaran paling awal, yakni Callanish on the Isle of Lewis dan Stenness on the Isle of Orkney (keduanya lebih dahulu ada dari Stonehenge sekitar 500 tahun). Mereka menemukan konsentrasi besar dari keberpihakan terhadap Matahari dan Bulan pada waktu yang berbeda dari siklus mereka.
Lingkaran batuan ini tidak hanya terhubung dengan Matahari dan Bulan. Para peneliti juga menemukan hubungan yang kompleks antara keselarasan batu, pemandangan dan cakrawala di sekeliling, serta pergerakan matahari dan bulan pada lanskap sekitar.
"Penelitian ini akhirnya membuktikan bahwa warga Inggris kuno terhubung dari Bumi ke langit dengan lingkaran batu berdiri, dan praktek ini terus berlanjut dengan cara yang sama hingga 2000 tahun," kata Dr. Higginbottom.
Peneliti memeriksa situs secara rinci, mereka menemukan bahwa setengah situs dikelilingi oleh satu pola lanskap dan setengah lainnya justru tampilan sebaliknya.
"Lingkungan yang dipilih akan mempengaruhi cara Matahari dan Bulan terlihat, terutama di waktu mereka terbit dan terbenam pada waktu-waktu khusus, seperti ketika Bulan muncul pada posisi paling utara pada cakrawala, yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun," kata Dr Higginbottom.
Misalnya, pada 50 persen area situs, cakrawala utara relatif lebih tinggi dan lebih dekat daripada selatan, dan titik balik matahari musim panas terbit dari puncak tertinggi di utara. Di sisi 50 persen lainnya dari situs, cakrawala selatan lebih tinggi dan lebih dekat dari utara, dengan titik balik matahari musim dingin, matahari keluar dari cakrawala tertinggi.
"Orang-orang ini memilih untuk mendirikan batu-batu besar yang sangat tepat dengan lanskap, dan mereka tahu kaitannya dengan astronomi," tambah Dr. Higginbottom.
Mereka (pembuat Great Circles) menginvestasikan sejumlah besar usaha dan bekerja untuk melakukannya. Great Circles menceritakan tentang hubungan yang kuat dengan lingkungan mereka, dan betapa pentingnya, karena budaya mereka dan untuk kelangsungan hidup budaya mereka.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR