Polusi udara di dalam ruangan dapat membahayakan kesehatan kita. Senyawa volatil organik (VOC) yang berasal dari asap rokok, cat, furnitur, mesin printer atau fotokopi dan berbagai produk pembersih merupakan penyebab utama polusi di dalam ruangan.
Bangunan, entah baru atau lama, dapat memiliki tingkat VOC tinggi di dalamnya. Terkadang begitu tinggi hingga Anda dapat mencium aromanya. Menghirup sejumlah besar VOC dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun panjang, seperti pusing, kelelahan terus menerus, asma dan alergi.
(Baca juga: Putri Malu, Tanaman dengan Ingatan dan Kecerdasan)
Untuk menghilangkan senyawa kimia dalam udara, Anda bisa memangaatkan tanaman hias yang ditempatkan di dalam ruangan. Ide menggunakan tanaman sebagai biofilter telah dipelajari sejak tahun 1980-an dan terbukti efektif, namun Anda tak bisa menggunakan sembarang tanaman. Studi terbaru menemukan bahwa lima jenis tanaman hias ini dapat menghilangkan senyawa berbahaya di udara lebih baik dibandingkan jenis lainnya.
(Baca juga: 10 Tanaman Paling Mematikan di Dunia)
Tanaman Dracanea
Anda mungkin sering menjumpai tanaman Dracaena di salon-salon kecantikan yang menyediakan layanan pengecatan kuku, sebab tanaman ini dapat menghilangkan aroma cat yang menyengat. Dengan batang-batang dan daun mengkilap, tanaman ini menyerap polusi lebih banyak dibanding tanaman hias lainnya.
(Baca juga: 21 Persen Tanaman Dunia Terancam Punah)
Tanaman Jade
Tanaman ini juga dikenal sebagai pohon persahabatan, pohon keberuntungan, atau pohon uang. Perawatannya cukup mudah, dan yang terpenting, tanaman hias ini merupakan tumbuhan terbaik untuk menyerap polusi yang biasanya berasal dari cat ataupun thinner.
(Baca juga: Tanaman Bisa Naikkan Harga Rumah dan Menambah Kebahagiaan Anda)
Lili paris
Lili paris merupakan tanaman terbaik untuk menghilangkan etilbenzana, p-Xylenes, orthoxylene—senyawa yang ditemukan dalam tinta, karet, lem, cat dan furnitur. Tanaman ini dapat beradaptasi di banyak lingkungan, dan sering menghasilkan tunas-tunas baru, yang dapat dipindahkan ke tempat lain.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR