Rahasia Umur Panjang: Konsumsi Makanan Tradisional Jepang
Rabu, 2 November 2016 | 12:00 WIB
Para ahli percaya bahwa makanan Jepang dapat membantu Anda mendapatkan hidup yang lebih sehat. Seorang ahli nutrisi dari London Cassandra Barns berpendapat, makanan tersebut dapat membantu kita memiliki umur yang lebih panjang.
Diet Khas Jepang yang meliputi sushi, miso dan acar, juga dipercaya membuat kulit bercahaya. Pada bulan Maret, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tokyo’s National Center for Global Health and Medicine mengungkapkan, bahwa orang-orang yang melakukan kebiasaan diet ala Jepang berisiko 15 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit. Diet tersebut juga membantu mengurangi gangguan kardiovaskular dan mengurangi kemungkinan terserang stroke.
“Penggabungan asupan tinggi karbohidrat dan lemak adalah kombinasi yang sempurna untuk menciptakan obesitas,” kata seorang peneliti James DiNicolantonia .”Orang Jepang cenderung mengkonsumsi karbohidrat tinggi (baik dari beras dan sayur mayur) namun memiliki kandungan lemak yang rendah.”
Barns telah mengungkapkan bahwa lima makanan dalam Diet ala Jepang dapat membantu seseorang hidup lebih lama, lebih sehat.
Berikut 5 makanan utama yang dapat membantu Anda berumur panjang:
Ikan: Diyakini merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bertugas menjaga kesehatan jantung, konsumsi ikan juga dapat membantu Anda memperlancar sirkulasi darah. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan otak, mata, dan mengurangi peradangan. Ikan juga kaya akan selenium yang penting untuk pertahanan antioksidan dan sistem kekebalan tubuh Anda.
Miso dan Pasta Umami: Makanan hasil dari fermentasi kedelai di dalam Diet ala Jepang mengandung isoflavon, akan bermanfaat bagi kesehatan wanita setelah mengalami menopause. Konsumsi tersebut juga memiliki kaitan dengan menurunkan risiko kanker payudara dan kanker endometrium pada wanita setelah menopause.”Dibandingkan dengan kedelai biasa, orang Jepang lebih memilih untuk menkonsumsi makanan olahan kedelai tradisional seperti miso, tempe dan natto,” kata Barns. “Salah satu manfaat dari proses fermenrasi tersebut ialah bahwa isoflavon yang secara alami dikonversi ke dalam bentuk yang jauh lebih mudah bagi tubuh untuk digunakan. Hal ini juga meningkatkan kadar vitamin K2 yang memiliki peran dalam menjaga kesehatan tulang dan jantung juga.”
Rumput Laut: rumput laut kaya akan mineral, termasuk yodium, zinc, kalsium, kalium dan puluhan mineral lainnya yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh, antioksidan, dan bahkan kesehatan jantung Anda. “Banyak dari kita yang tidak mendapatkan manfaat cukup dari beberapa mineral ini,meskipun kita mengkonsumsi banyak sayuran, ” kata Barns.
Teh Hijau (Matcha):Bubuk tradisional teh hijau yang terbuat dari ujung daun segar dari tumbuhan teh dan mengandung jenis-jenis flavanol tinggi yang disebut dengan catechins dapat membantu tubuh untuk meningkatkan pertahanan antioksidan . “Selain itu, teh hijau juga kaya dengan zat yang disebut theaninem yang diketahui dapat memberikan efek relaksasi pada pikiran dan dapat membantu melindungi diri dari efek negatif stress,” tambah Barns.
Sayuran Acar:Acar merupakan sumber probiotik alami yang baik dan dapat membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang kita makan. Hal ini juga membantu mencegah kondisi yang berhubungan dengan aktivitas berlebihan dari sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit autoimun. “Bagaimanapun,banyak acar yang Anda beli di supermarket atau toko kelontong bukanlah acar yang melalui proses fermentasi tradisional, hanya saja acar yang terbuat dari cuka atau garam dan pasteurisasi untuk membunuh bakteri dan ragi. Jadi jika Anda ingin mencoba meniru diet ala Jepang yang satu ini, Anda perlu mencari tahu dan mempelajari lebih dalam untuk membuat acar itu sendiri,” jelas Barns.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Aliran Listrik dari Panas Bumi Menghidupkan Kampung Adat Cako hingga Mano
KOMENTAR