Menjadi lajang sering dipandang sebagai kegagalan dalam hidup. Ada banyak celaan yang sering dialamatkan ke orang yang tak punya pasangan.
Di negara-negara barat hal itu sudah berubah. Masyarakat tak lagi mengasihani mereka yang memilih hidup sendiri.
Menjadi lajang memberikan kesempatan untuk memikirkan diri sendiri dengan cara terbaik. Anda dapat fokus pada diri sendiri, tujuan dan hal-hal yang membuat hidup bahagia.
Beberapa tahun belakangan ini, ilmu pengetahuan membuktikan ada banyak manfaat hidup melajang. Tak lagi hidup tragis seperti Bridget Jones yang menangisi hidupnya karena merasa tak lengkap tanpa seorang kekasih.
Riset pun membuktikan beberapa kepribadian ternyata tak cocok berada dalam sebuah hubungan. Riset dari New Zealand di 2015 menemukan orang yang cenderung menghindari konflik dan konfrontasi justru lebih bahagia ketika melajang.
Berikut ini lima manfaat nyata hidup melajang :
1. Punya sahabat dekat
Ketika punya pacar atau pasangan hidup, rata-rata seseorang tidak punya sahabat yang benar-benar dekat. Mereka kembali mendatangi teman baik ketika putus atau cerai. Riset pun membuktikan para lajang memiliki hubungan lebih baik dengan keluarga, teman dan tetangga.
2. Lebih fit
Studi menemukan 73 persen orang Inggris yang gagal memenuhi rekomendasi olahraga 150 menit per minggu adalah mereka yang menikah. Cerai atau pernah menikah dan lajang adalah mereka yang cenderung tetap fit.
Sebuah studi dari 2013 menemukan pengantin baru yang bahagia cenderung mengalami kenaikan berat badan dalam empat tahun setelah mengucapkan janji pernikahan.
3. Lebih puas di kantor
Ketika lajang, kita bebas menghabiskan waktu untuk membangun karir tanpa merasa bersalah. Jika bekerja membuat Anda bahagia, itu bagus. Riset bahkan menemukan lajang lebih menikmati pekerjaan karena mereka cenderung lebih menghargai pekerjaan.
4.Pendapatan lebih besar
Saat menikah, banyak uang keluar untuk hal-hal tak terduga. Seperti misanya, tiba-tiba harus pergi naik pesawat ke kota lain untuk mengunjungi mertua yang sakit, membayar biaya makan malam, membeli hadiah untuk pasangan, berada dalam sebuah hubungan bisa jadi lebih mahal daripada hidup sendiri. Studi pun menemukan orang lajang cenderung punya utang lebih sedikit.
5. Tidur lebih nyenyak
Dengan tidur sendiri, seorang lajang bisa tidur nyenyak karena tak harus menghadapi masalah pasangan yang mengorok, memperebutkan selimut, atau tidak bisa tidur karena pasangan masih menonton TV di kamar. Dengan tidur nyenyak, keesokan harinya suasana hati pun pasti bagus. Alhasil, dampaknya pun positif ke segala bidang.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR