Label narsis biasanya disematkan pada orang yang senang memuji diri sendiri dan egois. Dalam dunia psikologi, kepribadian narsistik merupakan sebuah gangguan yang memiliki spektrum luas, dari yang ringan sampai berat.
Ciri utama gangguan kepribadian narsistik adalah sikap kebesarannya, kurang empati pada orang lain, dan selalu butuh pujian. Sekitar 50-75 persen orang dengan gangguan ini adalah laki-laki.
Seperti dikutip dari Psychology Today, ada beberapa ciri orang dengan gangguan kepribadian narsistik:
- Melebih-lebihkan bahwa dirinya orang yang istimewa.
- Lebih fokus pada fantasi akan kebesaran dirinya (kesuksesan, kecantikan, atau kepandaiannya).
- Meyakini dirinya istimewa dan hanya bisa dimengerti oleh orang yang juga istimewa.
- Selalu butuh perhatian dan pujian dari orang lain.
- Punya kemauan tidak rasional akan perlakuan dari orang lain.
- Suka mengambil kesempatan dari orang lain demi keberhasilannya.
- Kurang empati dan tak peduli perasaan orang lain.
- Sering cemburu dengan keberhasilan orang lain dan yakin orang lain juga cemburu pada dirinya.
- Perilakunya arogan.
Bagaimana? Apakah di antara ciri-ciri yang disebutkan di atas ada pada diri Anda?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR