Ingin menjaga agar otak Anda tetap awet muda? Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, misalnya rajin membaca dan menulis, bermain tebak kata, makan makanan sehat dan olahraga. Selain itu, hindari resistensi insulin.
Sebuah studi baru yang dimuat dalam Journal of Alzheimer, resistensi insulin dapat mengacaukan kemampuan memori dan ini sering diabaikan oleh banyak orang.
Orang dengan resisten insulin mengalami kesulitan menyerap glukosa atau gula darah. Gula jadi menumpuk dalam aliran darah mereka, sehingga risiko prediabetes dan diabetes meningkat.
Para peneliti mengukur resistensi insulin dari 489 pasien penyakit jantung koroner dengan cara menghitung insulin dan kadar glukosa dalam darah mereka dari tahun 1990 sampai 1997.
Peneliti juga menilai aspek fungsi mental para relawan menggunakan beberapa tes komputer pada 2004-2008 dan 2011-2013.
Pasien resistensi insulin tertinggi ternyata memiliki kinerja kognitif terburuk, terlepas dari apakah mereka diabetes atau tidak.
Mereka juga memiliki memori dan fungsi eksekutif (kemampuan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pikiran, bukan gerak otomatis) paling rendah dan mengalami penurunan mental paling cepat.
Kedengarannya menakutkan, tetapi untungnya ada sesuatu yang bisa kita lakukan supaya pikiran kita tajam walau usia terus bertambah, kata pemimpin penulis David Tanne, profesor di Tel Aviv University’s Sackler School of Medicine.
Gaya hidup tidak aktif dan obesitas adalah bahan bakar resistensi insulin. Karena itu, cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan olahraga teratur, polan makan sehat, dan jika perlu menggunakan obat sensitisasi insulin.
Peneliti juga mengatakan bahwa diabetes tidak selalu kronis, jika Anda menerapkan pola hidup sehat yang dianjurkan, Anda tetap dapat memiliki hidup berkualitas dengan kemampuan pikir dan mengingat yang tetap tajam.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR