Selain itu, karena kepalanya terlalu lembek untuk digunakan sebagai penggali tanah, cacing kepala martil ini akan menempati lubang yang dibuat oleh hewan-hewan lain.
Cacing yang berbahaya?
Ada sekitar 100 spesies cacing kepala martil, yang ukurannya bervariasi dari beberapa inci hingga kaki, dan bisa memiliki pola serta warna yang menawan. Meskipun ada banyak literatur ilmiah tentang genus ini, banyak spesies yang belum diklasifikasikan.
Beberapa cacing kepala martil menjadi spesies invasif di luar Asia. "Bipalium kewense telah menyebar di seluruh dunia di antara tanaman-tanaman dalam pot," ujar Mary Wicksten, ahli biologi di Texas A&M University.
Cacing kepala martil mengandung racun yang sama dengan ikan buntal dan dapat berbahaya jika termakan. Karena masih banyak spesies yang belum diidentifikasi, para ahli menyarankan untuk menghindari kontak langsung jika Anda kebetulan menjumpai cacing ini.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR