Gagasan yang bisa menjelaskan mengapa cacing ini bertahan untuk jangka panjang adalah teori umur panjang.
Teori ini menyatakan bahwa hewan akan hidup lama saat tidak ada ancaman.
Untuk melihat jangka waktu hidup cacing tabung, Durkin dan timnya menyelidiki cacing tabung Escarpia laminata yang ditemukan di kedalaman 3.300 meter di Teluk Meksiko.
Para peneliti menandai enam kelompok E. laminata di berbagai lokasi dan mengumpulkan 356 cacing tabung setahun selama setahun.
Tim peneliti juga mengunjungi beberapa cacing tabung lain yang mereka amati dalam kurun waktu 15 tahun untuk membandingkan tingkat pertumbuhan.
Setelah mengukur pertumbuhan cacing setiap periode, para peneliti menggunakan data tersebut untuk membuat model yang menggambarkan tingkat pertumbuhan dan kematian tahunan.
Model itu dipakai untuk memperkirakan umur cacing tabung.
Hasilnya, hanya 0,67 cacing tabung yang mati setiap tahun. Para periset memperkirakan, cacing tabung berukuran 50 sentimeter berusia sekitar 116 tahun, jauh lebih tua dari kerabat mereka yang di perairan dangkal pada panjang yang sama.
Dengan pemikiran ini, tim meramalkan bahwa cacing tabung E. laminata dapat dengan mudah hidup melebihi 250 tahun, lebih lama dari L. luymesi dan S. jonesi.
Para periset mengatakan, hasil penelitiannya mendukung teori umur panjang dan memberi wawasan baru tentang evolusi.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR