Dua janin yang berada di dalam tubuh Bhagat diduga merupakan kembar. Janin itu terbentuk bersama Bhagat namun gagal berkembang.
Sementara itu, Medical Daily pada tahun 2015 melaporkan kasus di mana perempuan berusia 40 tahun memiliki 2 janin kembar dalam tubuhnya, tetapi bukan anaknya.
Janin itu telah memiliki wajah, rambut, dan berbagai organ lainnya, terjebak selama 4 dekade dalam tubuh perempuan itu.
Menurut publikasi G Sharma di Journal of Pediatric Surgery pada 2010, kasus fetus in fetu hanya terjadi 1 pada 500.000 kelahiran.
Baca juga:
Apa Penyebabnya?
Terkait kasus ini, dokter Boy Abidin SpOG, mengatakan bahwa kasus Ganang bisa dialami jika seorang ibu memiliki janin kembar.
"Ini sebutan kelainan kembar. Fetus in fetu itu ada dua macam. Dia menempel seperti kangguru (External Parasitic) atau dia (janin) masuk di dalam kembanrannya," katanya.
Menurut Boy, yang dialami Ganang merupakan yang kedua. "Namanya Internal Fetus in Fetu," jelas dokter Boy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2017).
Fetus in fetu sendiri merupakan keadaan di awal perkembangan, di mana dalam satu embrio terdapat janin kembar.
Hal ini umumnya terjadi saat trimester pertama kehamilan dan biasanya menyebabkan banyak organ tidak lengkap.
Kejadian seperti ini terjadi saat dalam proses mekanisme pembelahan dan proses mekanisme tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR