Bayi kanguru mulai disapih pada usia antara 10 dan 12 bulan. Pada saat itu ia tidak lagi melompat kembali ke kantong induknya.
Karena anak kanguru menghabiskan waktu berbulan-bulan di kantong induknya sebelum muncul, ia buang air besar di dalam kantong itu. Kemudian dalam pengembangan, karena ia datang dan pergi menjelajah, anak kanguru itu membawa kotoran juga ke dalam kantong tersebut.
Itu berarti induk kanguru perlu melakukan pekerjaan rumah tangga. Untuk membersihkan kantongnya, dia menjulurkan seluruh kepalanya untuk mengikis kotoran dan debu dengan lidahnya.
Kanguru melahirkan hanya satu anak pada satu waktu. Tetapi ketika mereka kawin, jika bukan kondisi yang tepat untuk membesarkan bayi —misalnya, jika terjadi kekeringan— tubuh hewan itu akan menunda menanamkan embrio ke dalam rahimnya. Kemudian, ketika waktunya tepat, embrio keluar dari dormansi, dan induk tersebut memulai kehamilannya, kata Schwartz.
Schwartz memaparkan bahwa kanguru betina dapat melahirkan hingga empat anak selama satu tahun atau lebih, dari hanya satu kali kawin. Kanguru betina bisa melahirkan satu anak kanguru terlebih dahulu, kemudian tubuhnya akan menunda implantasi embrio berikutnya sampai anak kanguru pertama pertama berumur beberapa bulan dan menghabiskan waktu di luar kantong.
"Tubuhnya dapat menghasilkan nutrisi susu yang tepat untuk bayi berusia 8 bulan, dan puting susu lainnya dapat menghasilkan nutrisi yang tepat untuk bayi yang baru lahir," jelasnya.
Baca Juga: Setelah 3.000 Tahun, Tasmanian Devil Lahir Lagi di Daratan Australia
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR