Semua orang pasti pernah mendengar ide untuk menghitung domba agar segera tertidur. Anjuran kuno ini memang banyak beredar di film-film kartun dan banyak orang yang mempercayainya.
Entah cara itu hanya sebuah mitos atau fakta, tapi pernahkah Anda berpikir mengapa yang dihitung harus domba? Mengapa tidak kucing, atau anjing, atau hewan-hewan lainnya.
Ada banyak pendapat mengenai hal ini. Dilansir dari Mental Floss, gagasan menghitung domba ini terkait dengan kebiasaan gembala di Inggris pada abad pertengahan. Pada zaman terbut, para gembala menggunakan tanah milik umum untuk menggembalakan dombanya.
(Baca juga: Kenali Mitos-Mitos Seputar Tidur)
Oleh karena itu, saat mengandangkan dombanya setiap malam, mereka biasa menghitungnya. Kegiatan ini biasanya dilakukan sebelum tidur, kadang sambil terkantuk-kantuk. Lama-lama kegiatan menghitung domba ini dianggap sebagai cara agar terbuai mimpi.
"Namun setidaknya satu buku yang membicarakan hubungan antara domba dan tidur dari masa yang lebih awal," laporan Mental Floss.
Sebuah bab dalam Disciplina Clericalis, sebuah buku dongeng abad ke-12, menunjukkan bahwa menghitung domba telah menjadi kebiasaan dalam budaya Islam selama berabad-abad.
Jadi apakah menghitung domba benar-benar dapat mengatasiinsomnia?
Menurut Hilary Thompson, konsultan kesehatan dalam hal kesulitan tidur, sebelum mulai menghitung domba, Anda sebaiknya mencoba cara lain yang lebih anjur.
"Agar bisa tertidur, otak sebaiknya dikondisikan agar santai, lalu lakukan hal yang berulang secara teratur, seperti bernafas agar pikiran melambat, dan menjauhkan pikiran stres agar kita bisa tertidur," ucapnya.
Nah, menghitung domba tidak termasuk dalam resep ini, karena justru membuat otak waspada terhadap jumlah domba yang sudah dihitung.
(Baca juga: Mandiri Mengatasi Insomnia Tanpa Obat Tidur)
Periset di Universitas Oxford mengujinya dan menemukan bahwa orang yang membayangkan air terjun dan aliran sungai dapat tertidur jauh lebih cepat.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR