Spesies baru gurita pasifik raksasa telah ditemukan oleh dua ahli biologi kelautan dari Alaska Pasific University di perairan Prince William Sound, Alaska. Spesies ini termasuk dalam Enteroctopus, genus dengan anggota yang dikenal sebagai gurita-gurita raksasa.
Seluruh spesies genus ini hidup di daerah subtropis di belahan Bumi bagian utara dan selatan. Mereka memiliki tubuh besar dengan keriput atau lipatan longitudinal. Kepala mereka lebih lancip dibanding lebar tubuhnya. Mereka juga memiliki papilla berbentuk dayung, bukan versi bulat yang biasa ditemukan pada jenis gurita lainnya.
Baca juga: Laba-laba Kanibal yang Baru Ditemukan Ini Mirip Seperti Burung Pelikan
Dijuluki sebagai gurita pasifik raksasa berjumbai, spesies baru ini merupakan kerabat takson dari gurita pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini).
"Enteroctopus dofleini dan spesies baru berbagi sejumlah ciri pola tubuh, termasuk karakteristik ukuran kepala relatif, balok mata gelap, dan pola bintik putih di bagian punggung," kata periset.
Meski demikian, kedua spesies ini tidak sama. Secara genetis, mereka terpisah sekitar 3-4 persen COI (subunit sitokrom c mitokondria c oksidase I) urutan divergensi, sementara divergensi dalam-klade kurang dari 1%. Mereka juga dipisahkan di antara gen mtDNA dan nuklir serta lokus mikrosatelit; dan mereka secara timbal balik monofiletik.
Baca juga: Hiu Viper yang Disebut Mirip Monster di Film ‘Alien’
Menurut para peneliti, gurita pasifik raksasa berjumbai merupakan anggota genus yang ditemukan di belahan utara. Sementara Prince William Sound berada di tengah-tengah kawasan yang menjadi rumah bagi Enteroctopus dofleini.
"Kami menemukan bahwa wilayah persebaran spesies baru ini sama-sama meluas setidaknya dari tenggara Alaska ke Laut Bering," ungkap para peniliti.
Laporan berisi bukti-bukti untuk spesies baru gurita raksasa diuraikan dalam American Malacological Bulletin.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR