Selain itu, minum dengan menggunakan sedotan juga dapat meningkatkan ukuran dan jumlah gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan membuat gas keluar lebih banyak setelah minum soda.
Terlalu banyak makan dan minum
Selain makan atau minum dengan cepat, terlalu banyak makan dan minum juga dapat memengaruhi sendawa.
Makan terlalu banyak akan membuat perut penuh dan mengharuskan ada sedikit rongga kosong dengan mengeluarkan gas.
"Bila Anda makan terlalu banyak makanan seperti susu, brokoli, atau kacang panggang, maka gas yang dikeluarkan akan lebih kuat," tulis artikel yang dilansir dari Gastroenterology Associates.
Saat kita meminum soda, maka penumpukan karbon dioksida dalam jumlah besar tidak dapat dihindari.
(Baca juga: Sering Minum Soda Buruk untuk Otak)
Selain membuat sendawa, soda juga dapat membuat perut kembung ringan sampai parah.
Cara mengurangi sendawa
Salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari minuman bersoda dan minuman berkarbonasi lainnya.
Namun, jika Anda ingin meminum soda, sebaiknya meminumnya dengan perlahan dan jangan menggunakan sedotan.
Selain itu, mengunyah permen karet atau permen keras juga bisa mengurangi jumlah udara yang ditelan dalam tubuh dan mengurangi jumlah yang gas yang dikeluarkan.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR