Empat ekor gajah mati tertabrak kereta api penumpang di negara bagian Assam di India. Tabrakan yang terjadi hari Sabtu itu mengakibatkan lokomotifnya terguling tapi tidak ada penumpang yang cedera. Seekor gajah lainnya cedera gawat, kata pejabat setempat.
Gajah-gajah itu adalah bagian dari kelompok besar gajah yang sedang berpindah ke negara bagian yang berhutan dan berbukit-bukit, dan jalan kereta api itu melintas di tempat dimana mereka lewat ketika mencari padang rumput yang baru.
Baca juga: Tragis, Anak Gajah Asia dan Induknya "Dibakar" Massa dengan Bola Api
Di India terdapat sekitar 30.000 ekor gajah, dan khusus di negara bagian Assam terdapat gajah-gajah Asia yang dinyatakan terancam punah.
Bulan Desember lalu lima ekor gajah lainnya mati tertabrak kereta api dekat sebuah perkebunan teh di Assam. Penggundulan hutan dan pembangunan rumah di habitat gajah-gajah itu telah memaksa hewan-hewan besar tadi pergi lebih jauh untuk mencari makan.
Tahun lalu 60 ekor gajah mati karena kecelakaan atau bentrokan dengan para petani. Banyak kematian itu disebabkan tersengat listrik, karena para petani mendirikan pagar-pagar kawat yang dialiri listrik untuk mencegah hewan liar masuk ke tanah pertanian mereka.
Baca juga: Mengungkap Asal-usul Gajah Kerdil Borneo di Tanah Kalimantan
Artikel ini telah tayang di Voaindonesia.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR