Sekarang, di dunia di mana kepunahan spesies lebih dekat dari sebelumnya, Gaikwad menggunakan taksidermi untuk melestarikan hewan guna memberikan pengetahuan bagi generasi mendatang.
Baca juga: 11 Hal yang Tidak Boleh Anda Unggah di Media Sosial
"Kami membakar atau mengubur jasad-jasad hewan itu," ungkap Gaikwad. “Dan keindahan alam itu hilang secara permanen. Ini adalah warisan kita. Taksidermi adalah anugerah Tuhan untuk saya,” imbuhnya.
Taksidermi bukan bagian dari silabus pendidikan di India. Meskipun Santosh sekarang melatih beberapa asisten di Wildlife Taxidermy Center, dia khawatir kerajinan tersebut akan mati bersamanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR