“Pembersihan perut diupayakan agar pada bagian perut buntal tidak pecah, lalu dibuang sehingga tidak meracuni dagingnya,” ungkap Larsuida dalam jurnal.
Setelah membuang isi perut, hati dan telur dipisahkan, sebab bagian tersebut masih dapat diolah menjadi sebuah masakan. Langkah selanjutnya adalah dengan mencuci ikan menggunakan air bersih sekurang-kurangnya tiga kali hingga seluruh bagian ikan buntal terlihat benar-benar bersih.
Hidangan ikan buntal dari Jepang bernama fugu sashimi. Makanan ini dipotong menggunakan pisau yang sangat tipis dengan teknik usuzukuri, sehingga irisan-irisan daging ikan buntal terlihat transparan. Olahan ikan buntal menjadi masakan favorit bagi penduduk Jepang, meskipun dahulu makan ini sempat dilarang oleh kekaisaran di negara tersebut.
Tampaknya kelezatan ikan buntal sepadan dengan risikonya. Pengolahan yang bijak akan menjadikan santapan ini aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: SpongeBob SquarePants dan Patrick 'Versi Nyata' Ditemukan di Atlantik
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR