Karakter aneh ini, yang muncul dalam festival tahunan untuk menghormati wanita di Agonti, dikenal sebagai Kebijaksanaan Tak Bisa Dibeli di Pasar. Busana acak-acakannya bisa dijadikan pengingat bahwa pencerahan tidak pernah dijual, ujar akademikus Babatunde Lawal. Kisah lengkapnya topeng lain seperti ini bisa Anda simak di National Geographic Indonesia edisi April 2012..
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR