Baca berita tanpa iklan. Gabung Nationalgeographic.co.id+

Penyaring Alami

Senin, 16 Juni 2014 | 13:12 WIB
Kapis Jepang raksasa (Mizuhopecten yessoensis), penyaring air alami, menyerap limbah ikan di budi daya percobaan di lepas pantai Pulau Vancouver, Kanada. Masa depan budi daya ikan dunia dibahas di NGI Juni 2014.

REKOMENDASI HARI INI

Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ada Gunung Berapi dan Tidak Berapi?

Penulis :
Editor : Oik Yusuf

KOMENTAR

Popular

Di AS, Program Makan Gratis untuk Anak Sekolah Malah Sempat Buat FBI Murka
Sosial Di AS, Program Makan Gratis untuk Anak Sekolah Malah Sempat Buat FBI Murka
Penuh Kontroversi, Bisakah Kita Memilih Berhenti Gunakan Kelapa Sawit?
Alam Penuh Kontroversi, Bisakah Kita Memilih Berhenti Gunakan Kelapa Sawit?
Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Kesehatan Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Andalkan Lanskap Geologis yang Mirip Indonesia, Malaysia Siap Tarik Investasi Rp160 Triliun dari Proyek Karbon
Alam Andalkan Lanskap Geologis yang Mirip Indonesia, Malaysia Siap Tarik Investasi Rp160 Triliun dari Proyek Karbon
Apa Dampaknya jika 20 Juta Hektare Hutan Indonesia Ditebang?
Lingkungan Apa Dampaknya jika 20 Juta Hektare Hutan Indonesia Ditebang?
Peneliti Bantah jika Tahun 536 adalah Tahun Terburuk untuk Hidup
Sejarah Peneliti Bantah jika Tahun 536 adalah Tahun Terburuk untuk Hidup
Perubahan Iklim Jadi Faktor Burung Tertabrak Pesawat Lebih Sering Terjadi
Lingkungan Perubahan Iklim Jadi Faktor Burung Tertabrak Pesawat Lebih Sering Terjadi
Klaim 80% Keanekargamaan Hayati Dilindungi Masyarakat Adat Keliru?
Alam Klaim 80% Keanekargamaan Hayati Dilindungi Masyarakat Adat Keliru?
Kisah Hewan-hewan yang Dijadikan Mata-mata oleh Badan Intelejen
Sejarah Kisah Hewan-hewan yang Dijadikan Mata-mata oleh Badan Intelejen
Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ada Gunung Berapi dan Tidak Berapi?
Alam Menjawab secara Ilmiah: Mengapa Ada Gunung Berapi dan Tidak Berapi?

Tag Popular

#FBI

#Romawi Kuno

#gempa

#deforestasi

#hutan

#sejarah

#kebersihan

#korea

#kerajaan

#virus