Anak-anak para Sherpa dari Desa Phortse bermain layang-layang dengan latar Kota Kathmandu. Dengan uang yang diperoleh di gunung, Sherpa biasanya mengirim anak-anaknya ke sekolah asrama di Kathmandu dengan harapan bahwa generasi berikutnya ini tidak perlu mempertaruhkan nyawa di Everest.
REKOMENDASI HARI INI
Peneliti Ungkap 'Kesalahan' pada Blue Quran, Tak Terlihat oleh Mata Telanjang
KOMENTAR