Tengkorak yang terbelah dari <i>Pongo pygmaeus</i> (orangutan kalimantan), koleksi Liverpool World Museum, Inggris. Satu dari tiga spesimen dijual oleh Alfred Russel Wallace ke Liverpool Museum, yang sebelumnya dikenal dengan The Derby Museum. Dua spesimen lainnya kemudian hancur selama Perang Dunia II, akibat hantaman bom. Nantikan <i>workshop</i> bersama sang fotografer spesialis spesimen, Fred Langford Edwards, pada 29 Agustus 2015, di Galeri Salihara, Jakarta. <i>Workshop</i> ini merupakan bagian dari Pameran 125.660 Spesimen Sejarah Alam pada 15 Agustus-15 September 2015.
REKOMENDASI HARI INI
Shotel, Pedang Lengkung Bermata Dua yang Penting bagi Sejarah Afrika
KOMENTAR