Dwi juga beberapa kali berupaya mengambil foto dan video tanpa menggunakan tripod. Menurutnya, foto dan video yang dihasilkan tampak stabil dan tetap jernih meskipun dilakukan pembesaran.
"Sesuai banget dengan ekspektasi. Saya mencoba fitur video, hasilnya pun tetap oke dan stabil," tambahnya.
Untuk diketahui, realme 9 Pro+ dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Fitur inilah yang membuat proses pengambilan foto dan video lebih stabil, meski tidak menggunakan tripod.
Kayangan Api, Jawa Timur
Berbicara tentang wisata alam, terdapat satu destinasi di Bojonegoro yang memiliki daya tarik tak biasa. Destinasi tersebut adalah Kayangan Api, yang terletak pada kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
Berbeda dengan destinasi wisata alam pada umumnya, Kayangan Api tidak menyuguhkan pesona hamparan panorama. Melainkan keindahan fenomena geologi berupa api yang tidak pernah padam, atau kerap disebut api abadi.
Bagi para pelancong, tak lengkap rasanya menyaksikan fenomena geologi yang langka itu tanpa mendokumentasikannya dengan tangkapan lensa kamera. Terlebih pada malam hari, nyala api abadi di tengah hutan rimbun menghasilkan pendar cahaya yang indah sekaligus unik.
Gagasan itulah yang menyelinap di benak R Berto Wedhatama saat melancong ke Kayangan Api. Fotografer profesional ini coba mengabadikan Kayangan Api menggunakan kamera smartphone realme 9 Pro+ dengan konsep fotografi minim cahaya atau low-light photography.
Berto menjajal berbagai fitur kamera pada realme 9 Pro+ agar sesuai dengan kondisi tersebut. Akhirnya, dia menggunakan fitur mode malam (night mode) dan street mode yang dianggap bisa mengakomodir konsep low-light photography dan obyek bergerak.
“Cukup terbantu dengan adanya dua fitur ini. Kamera realme 9 Pro+ bisa menyesuaikan hasil dengan baik,” cerita Berto.
Berto pun mengaku cukup kagum dengan performa kamera utama smartphone tersebut. Sebagai fotografer yang terbiasa menggunakan kamera profesional, realme 9 Pro+ dinilai mampu menghasilkan foto yang tajam dan minim noise meski gambar diperbesar.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR