Nationalgeographic.co.id – Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu surga dunia bagi para pelancong. Provinsi ini menyuguhkan banyak pilihan destinasi wisata, mulai dari danau, air terjun, pantai, hingga situs megalitikum.
Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Pulau Sombori. Pulau ini kerap disebut sebagai miniatur Rajaampat atau replika Pulau Phi Phi di Thailand.
Ketika mengunjungi Pulau Sombori, pelancong akan disambut dengan pemandangan laut yang indah, layaknya di Rajaampat dan Pulau Phi Phi. Gugusan pulau kecil menghiasi birunya laut. Itulah alasan Pulau Sombori mendapat dua julukan tersebut.
Meski begitu, pemandangan indah tersebut bukanlah satu-satunya daya tarik Pulau Sombori. Pulau ini memiliki tiga gua unik yang dapat menjadi lokasi wisata alam, prasejarah, sekaligus geologi, salah satunya Gua Berlian.
Baca Juga: Abdoel Rivai, Jurnalis Hindia Berbahasa Melayu di Negeri Belanda
Gua Berlian terletak di salah satu tebing yang ada di Pulau Sombori. Gua tersebut diberi nama Berlian karena keindahan stalaktit dan stalagmit di dalamnya.
Memasuki perut gua, pelancong dapat langsung melihat stalaktit dan stalagmit yang berkilau layaknya berlian akibat pantulan cahaya yang menembus dari atap gua.
Keindahan tersebutlah yang membuat fotografer profesional yang juga kontributor foto National Geographic Indonesia, Joshua Marunduh memutuskan menjelajah Gua Berlian untuk menciptakan karya fotografi dalam perjalanan Nawa Cahaya: Capture the Unique Lights in Indonesia.
Sebagai informasi, perjalanan tersebut menantang delapan fotografer, termasuk Joshua, untuk menghasilkan karya foto low-light dari destinasi wisata alam di Indonesia. Menariknya, semua foto dihasilkan hanya menggunakan kamera smartphone realme 9 Pro+.
Baca Juga: Bagaimana Manuver Perempuan Indonesia Merespons Dua Tahun Pagebluk?
Sebagai putra Sulteng, Joshua mengaku belum pernah menginjakkan kaki di Pulau Sombori, apalagi Gua Berlian. Namun, mendengar banyak orang memperbincangkan keindahan Gua Berlian, ia pun memberanikan diri untuk menjadikannya sebagai destinasi perburuan foto.
Menurutnya, Gua Berlian juga cocok menjadi obyek foto low-light karena setiap waktu kondisi pencahayaan di dalamnya berubah-ubah.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR