Tidak hanya wisata air laut, ada juga air terjun yang cocok untuk Anda yang suka dengan nuansa hutan seperti Curug Sodong-Cikanteh. dan Curug Cimarinjung Di sini Anda akan ditemani dengan guide untuk bereksplorasi menuju beberapa titik wisata di tengah hutan agar tidak tersesat.
Pangandan terkenal dengan Green Canyon Cijulang yang akses masuknya ada di sisi Jalur Pansela. Anda bisa menyusuri sungai dengan perahu dayung dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pastikan ketika Anda datang tidak di saat hujan deras, karena airnya akan deras dan keruh.
Baca Juga: Selain Green Canyon, Inilah Wisata Pangandaran yang Harus Dikunjungi
Baca Juga: Melintasi Tanjung Kelayang Demi Meraih Predikat Unesco Global Geopark
Baca Juga: Gunung Kidul, Alternatif Pariwisata Yogyakarta Selain Malioboro
Selain itu ada banyak pantai yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya adalah Pantai Batu Karas yang biasanya dikenal untuk berselancar dan paddling. Di sana juga menyediakan tempat penyewaan peralatan olahrga laut.
Jika Pantai Batu Karas terlalu ramai, Anda bisa berkunjung ke Pantai Lembah Putri. Aksesnya bahkan bisa dilalui dari Jalur Pansela, dan bisa melihat Kota Pangandaran dari kejauhan.
Pilihan alternatif lainnya adalah Cagar Alam Pananjung di ujung selatan Pangandaran. Di dalamnya tidak hanya tempat pelestarian tetapi juga tempat berwisata. Ada beberapa situs bersejarah dan spiritual yang bisa dikunjungi.
Bagi yang pernah ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Kidul memang dikenal dengan ragam destinasi wisata. Destinasi yang tidak jauh dari Jalur Pansela adalah Embung Nglanggeran, Gunung Api Purba, dan Gua Pindul.
Namun, jika Anda tertarik untuk ke pantai, Anda bisa berkunjung ke Pantai Parangtritis dan Bukit Paralayang Watugupit di Bantul. Pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul bahkan tidak kalah menarik seperti Pantai Ngobaran dan Pantai Baron.
Sejarah Migrasi Manusia Modern di Indonesia Terungkap! Ada Perpindahan dari Papua ke Wallacea
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR