Baca Juga: Ditemukan: Kaki Dinosaurus yang Terkoyak Akibat Bencana Asteroid
Baca Juga: Bagaimana Kecoak Bertahan Hidup dari Asteroid Pembunuh Dinosaurus?
Baca Juga: Analisis Baru, Spinosaurus Menyelam dan Memburu Mangsanya di Bawah Air
Baca Juga: Tumbukan yang Memusnahkan Dinosaurus Terjadi Saat Musim Semi di Utara
Menurut para peneliti, Maip macrothorax dan megaraptor Amerika Selatan lainnya termasuk dalam kelompok monofiletik. Sedangkan anggota Australia dan Asia merupakan kelompok induk yang berurutan. Bentuk fitur-fitur anatomi megaraptor dari Amerika Selatan berbeda. Mereka lebih besar dan lebih kokoh.
Sementara itu, Earth melaporkan daerah tempat tinggal Maip 70 tahun lalu, sebelum Pegunungan Andes muncul, adalah ekosistem yang hangat. Beragam genangan air, danau, sungai menyediakan habitat yang optimal bagi hewan seperti katak, ikan, penyu, burung kecil dan mamalia.
“Dari semua organisme yang hidup saat itu, kami mengumpulkan sisa-sisa fosil, dan sekarang, dengan Maip, kami telah menambahkan predator super yang memungkinkan kami melengkapi piramida makanan," ujar Fernando Novas, ahli paleontologi lainnya yang terlibat dalam studi ini.
Fosil Maip macrothorax awalnya ditemukan pada 2019, sebelum penggalian terhenti akibat merebaknya pandemi COVID-19 pada awal 2020. Tim berharap dapat kembali ke lokasi untuk mencari lebih banyak tulang pada awal tahun 2023.
Source | : | Earth.com,New Atlas,Sci News |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR