Baca Juga: Julius Caesar, Akhir yang Berdarah dari Seorang Diktator Romawi
Baca Juga: Cato Muda, Musuh Abadi Caesar, Pemimpin Romawi Jujur di Era Korup
Baca Juga: Apakah Kaisar Romawi Julius Caesar Hancurkan Perpustakaan Aleksandria?
Selain Kilikia, bajak laut Kreta diserang oleh Quintus Caecilius. Pulau itu pun menjadi provinsi Romawi pada 67 Sebelum Masehi.
Akhir dari bajak laut Kilikia
Jatuhnya Kreta ternyata memengaruhi kejayaan perompak Kilikia. Pompeius diberikan kekuatan luar biasa untuk melawan bajak laut yang mengancam pasokan makanan Romawi.
Dengan cepat, Pompeius mengalahkan perompak itu. Tidak seperti Caesar, Pompeius memperlakukan bajak laut yang kalah dengan cara yang sangat berbeda. Ia mengerti bahwa para perompak, setelah kehilangan basis di Kilikia, menjadi terkatung-katung.
Alih-alih membunuh mereka, Pompeius memutuskan untuk menempatkan para bajak laut di pedalaman. “Para bajak laut itu pun melayani Romawi dengan bertani,” imbuh Mingren. Dengan demikian, bajak laut Kilikia tidak lagi menjadi masalah bagi Romawi.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR