Baca Juga: Kota Berusia 4.000 Tahun dari Era Babilonia Kuno Ditemukan di Irak
Dalam penggalian pada 2022, para arkeolog Kurdi dan Jerman membentuk tim dalam beberapa hari setelah memutuskan untuk menyelidiki Kemune dan bekerja dengan cepat di lokasi tersebut pada Januari dan Februari. Mereka bergerak cepat karena tidak tahu kapan air sewaktu-waktu akan kembali memenuhi sungai tersebut.
Di antara reruntuhan Mittani, tim menemukan lebih dari 100 tablet tanah liat dari periode Asyur tengah dari sekitar tahun 1365 Sebelum Masehi. Setelah Kekaisaran Mittani berakhir, orang-orang Asyur membangun permukiman baru di Kemune dan tablet-tablet mereka mungkin berisi tulisan tentang perubahan kerajaan ini.
"Kami belum tahu apa yang tertulis di teks-teks itu," kata Puljiz, seperti dilansir Live Science. "Tapi kami berharap mereka memberikan informasi tentang awal pemerintahan Asyur di wilayah tersebut."
Beberapa parit arkeolog telah terisi air kembali saat air waduk naik pada bulan Februari. Mereka meletakkan lembaran plastik di gedung-gedung bekas kota kuno itu dan menutupi lembaran itu dengan kerikil untuk melindungi kota tersebut dari kerusakan lebih lanjut. Kemune sekarang sekali lagi benar-benar di bawah air dan para peneliti tidak tahu kapan mereka bisa kembali.
"Benar-benar tidak dapat diprediksi kapan situs itu akan muncul kembali," kata Puljiz. "Itu bisa muncul paling cepat musim panas ini atau paling lambat beberapa tahun dari sekarang."
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR