Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Ikuti Gerakan Saling Bertukar oleh SayaPilihBumi
Baca Juga: Ekonomi Sirkular: Siasat Mewajibkan Limbah Didaur Ulang di Segala Lini
Baca Juga: Kurangi Beban Bumi, Menyulap Sisa Makanan Menjadi Pupuk Kompos
Percobaan pada pisang pernah dilakukan oleh peneliti Sekolah Ilmu Tinggi dan Teknologi Hayati Insitut Teknologi Bandung Fenny Martha Dwivany. Kitosan yang melapisi pisang bisa membantu memperlambat pematangan selama tujuh hingga sembilan hari.
"Dengan adanya kitosan, oksigennya jadi susah masuk. Dengan pelapisan kitosan berkurangnya oksigen, pematangan melambat," ujar Fenny di forum yang sama.
Selain mengandalkan kitosan, ia bahkan mengembangkan tempat penyimpanan pisang terbuat dari bambu. Wadah bambu sebagai wadah pisang sebenarnya sudah umum ditemukan di Bandung, terang Fenny. Kali ini ia memodifikasinya dengan kertas semen.
"Ternyata, pisang dikasih kitosan ini kita taruh di chamber bambu ini jadi lebih delay lagi. Oksigennya berkurang ketika kami memonitori," pungkasnya.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR