Nationalgeographic.co.id—Seorang anak laki-laki berusia dua tahun menunjukkan tanda-tanda pubertas lebih dini. Rambut kemaluannya sudah tumbuh lebih dulu dan penisnya menjadi lebih besar setelah ia terkena gel testosteron ayahnya.
Meskipun jarang, kasus semacam ini adalah masalah yang telah didokumentasikan beberapa kali dalam literatur medis. Berbicara kepada Insider, ibu anak laki-laki dari Brighton di Inggris itu menyadari masalah tersebut ketika putranya tumbuh sangat besar untuk usianya.
"Saya tahu itu tidak normal," kata Erica Brownsell kepada Insider.
"Dia mengalami ereksi yang besar dan berkelanjutan dan tinggi serta beratnya berada di luar grafik."
"Dia ditimbang seberat 26 pon [12 kilogram] pada usia satu tahun dan bertambah lebih dari dua pon [0,9 kilogram] setiap bulan antara usia 12 dan 18 bulan. Itu bukan lemak, hanya otot."
Tes darah menunjukkan bahwa anak laki-laki itu memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi, hormon seks utama pada pria yang meningkat secara dramatis selama masa pubertas. Dokter mengesampingkan penyebab umum dari kondisi ini, seperti masalah dengan sistem endokrin atau kelainan bawaan, tetapi penyebab yang mendasarinya tetap menjadi misteri.
"Itu sangat menakutkan," tambah Brownsell seperti dilansir IFLScience. "Sepertinya tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi."
Seorang dokter kemudian berspekulasi apakah itu mungkin terkait dengan terpapar perawatan testosteron buatan. Ternyata, ayah anak laki-laki itu, Peter, lahir dengan kondisi testis yang kompleks dan telah mengoleskan gel testosteron ke kulitnya setiap hari selama beberapa tahun.
Gel testosteron umumnya dioleskan ke bahu, lengan atas, atau perut, dan hormonnya diserap oleh kulit. Tampaknya anak berusia dua tahun itu pasti telah melakukan kontak dengan gel hormon topikal di kulit ayahnya.
Di balik cobaan berat keluarga itu, Brownsell sekarang mengkampanyekan peringatan berani untuk ditampilkan pada kemasan luar gel testosteron di Inggris, bersama dengan instruksi selebaran yang menyoroti risiko perawatan.
Baca Juga: 76 Persen Gadis Remaja Telah Dikirimi Foto Penis yang Tak Mereka Minta
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | IFLScience.com,Insider |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR