Baca Juga: Mengapa Patung-Patung Pria Yunani Kuno Memiliki Penis yang Kecil?
Baca Juga: Pria Ini Bersyukur Pernah Dipaksa Mengeluarkan Sperma oleh Ibunya
Ada sejumlah laporan medis yang menyoroti masalah serupa dengan paparan gel testosteron yang memicu pubertas dini pada anak kecil. Dalam satu studi kasus dari tahun 2007, para dokter di Alabama melaporkan bagaimana seorang anak laki-laki berusia 16 bulan memiliki rambut kemaluan, penis yang sangat besar, dan sering ereksi. Sekali lagi, dia tidak sengaja terkena gel testosteron ayahnya.
Kasus serupa lainnya dilaporkan pada tahun 2008 di Texas di mana seorang anak laki-laki berusia dua tahun, yang ayahnya juga menggunakan suplemen testosteron topikal, mulai memiliki rambut kemaluan. Mereka juga menyimpulkan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk menyoroti potensi risiko penggunaan gel dan krim testosteron topikal, terutama jika mereka menghabiskan waktu di sekitar anak-anak.
"Para pasien yang dirawat dengan produk ini harus dididik tentang kemungkinan risiko paparan testosteron kepada orang lain dan cara membatasi paparan," kata para peneliti dalam studi kasus itu menyimpulkan.
Source | : | IFLScience.com,Insider |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR