Nationalgeographic.co.id—Laiknya sebuah istana yang berisi tokoh kesayangan, Walt Disney adalah mimpi masa kecil anak-anak di seluruh dunia. Kebanyakan anak akan bermimpi dapat mengunjungi Disney World sekali dalam hidup mereka.
Sebagaimana anak-anak modern, Walt juga memulai perusahaannya lewat mimpi kekanak-kanakannya. Walt Elias Disney lahir 5 Desember 1901 di Chicago, ia juga merupakan penggemar berat animasi dan cerita bergambar.
Lewat mimpinya sejak masa kanak-kanak, Walt berupaya untuk menciptakan dunia baru yang selama ini berada dalam benaknya sejak kecil. Menghadirkan tokoh imajiner ke dunia nyata yang menyenangkan.
"Kisahnya bermula pada 1920-an, saat ia dan saudaranya, Roy berkemas untuk pergi ke California," tulis Caitlyn Hitt kepada Thrillist dalam artikel berjudul "The Magical History of Disney World" yang terbit pada 29 Agustus 2020.
Di sana, mereka memulai perusahaan animasi mereka sendiri. Mereka merilis animasi pendek pertama mereka, Steamboat Willie, pada tahun 1928. Film ini menandai pertama kalinya orang-orang mengenal figur Mickey Mouse.
Studio animasi Disney bersaudara terus merilis film hingga tahun 1930-an dan 1940-an, termasuk Putri Salju dan Tujuh Kurcaci, Cinderella, Pinocchio, dan Fantasia. Semuanya sukses besar, seperti yang mungkin sudah Anda duga dari fakta bahwa Anda (mungkin) telah melihat sebagian besar dari mereka.
Semakin besar industrinya, ia menganggap dirinya telah menciptakan kerajaannya sendiri. "Di tengah keberhasilan usaha animasi mereka, Walt mulai mencari cara untuk memperluas kerajaan Disney," imbuh Hitt.
Saat itu, dia mendapat surat dari anak-anak di seluruh dunia yang meminta untuk mengunjungi Walt Disney Studios. Itu, ditambah kecintaan anak-anaknya sendiri pada wahana di Griffith Park di Los Angeles.
Walt menyusun rencana untuk membangun taman seluas 8 hektar yang disebut Mickey Mouse Land. Namun, dia memutuskan untuk membangun sesuatu yang lebih besar dan lebih mahal, yang lebih sesuai dengan idenya.
"Walt mulai berkeliling dunia, mengunjungi taman hiburan demi taman hiburan di banyak penjuru dunia, yang terdengar seperti penelitian yang menyenangkan," tambahnya lagi.
Baca Juga: Bagaimana 'One Hundred and One Dalmatians' Menyelamatkan Disney?
Baca Juga: Kisah Nyata Kehidupan Pocahontas yang Tak Diungkap Film Animasi Disney
Baca Juga: Berdasar Kisah Nyata, Berikut 9 Fakta di Balik Cerita Aladdin yang Memesona
Walt akhirnya memutuskan untuk membeli 160 hektar kebun jeruk dan kenari di Orange County, California. Kemudian, pada 17 Juli 1955, Disneyland dibuka secara komersil.
Orang-orang menyukainya dan hanya dalam empat tahun, Walt ingin berkembang. Dia menemukan bahwa hanya 5% pengunjung yang datang ke timur Mississippi, tempat kebanyakan orang Amerika tinggal pada saat itu.
Dia menuju ke timur dan mulai membeli tanah di Orlando, Florida. Walt berencana menggunakannya untuk membangun versi Disneyland yang lebih besar, lebih baik, dan lebih halus.
Pada tahun 1965, Walt mengumumkan rencananya untuk Walt Disney World: tempat yang dirancang lebih dari sekadar taman hiburan. Ini adalah tujuan. Di luar tembok taman hiburan, dia berencana membangun lapangan golf, hotel, dan pengalaman berbelanja.
Pada dasarnya, dia ingin mengukir kebahagiaan di Florida. Sayangnya, Walt meninggal pada tahun 1966. Meski begitu, hingga hari ini, Roy yang melanjutkan langkah saudaranya, Walt, membangun Disney sebagai kerajaan terbesar dalam industri hiburan.
20 Maret 2019, perusahaan Disney secara resmi mengakuisisi semua aset media 21st Century Fox. Itu senilai dengan $71,3 miliar (dolar), menjadikannya pusat kekuatan media terbesar di planet ini.
Source | : | Thrillist.com |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR