Nationalgeographic.co.id—Dalam dunia hewan, kuda termasuk binatang yang punya cara tidur unik. Pernahkah Anda melihat kuda sedang tidur? Jika tidak, pernahkah Anda melihat kuda sedang berdiri diam dan matanya terpejam?
Ya, kudang memang sering tidur sambil berdiri. Tapi kenapa kuda melakukan hal aneh itu?
Dikutip dari Britannica, kuda bisa benar-benar tertidur saat berdiri maupun berbaring. Kuda biasanya tidur berdiri untuk tidur yang singkat atau nap, terutama di siang hari.
Jadi, pertanyaan yang lebih baik adalah: Mengapa kuda tidur singkat sambil berdiri? Terutama karena dalam kondisi tertentu, tidur sambil berbaring bisa berbahaya.
Dibutuhkan sedikit kerja bagi kuda untuk bangun dari posisi berbaring. Jadi tidur sambil berbaring membuat kuda rentan terhadap serangan predator.
Dalam dunia hewan di alam liar, kuda adalah mangsa bagi kucing-kucing besar seperti singa dan harimau. Untuk melindungi diri, kuda memilih tertidur sambil berdiri.
Kuda dapat melakukan ini melalui sistem khusus tendon dan ligamen yang memungkinkan kuda mengunci sendi-sendi utama di kakinya. Kuda kemudian dapat bersantai dan tidur siang tanpa khawatir jatuh.
Namun, ketika para kuda membutuhkan tidur nyenyak yang lebih panjang, mereka berbaring. Kuda sering memiliki kuda lain yang berdiri di dekatnya dan menjaganya sebagai pengintai dan pengawas potensi serangan predator.
Susan Hazel, seorang pakar perilaku hewan, juga pernah menjelaskan hal ini dalam sebuah ulasan di The Conversation. Dia menegaskan bahwa kuda bisa tidur sambil berdiri maupun sambil berbaring.
Mengapa kuda harus bisa tidur sambil berdiri? "Kuda-kuda pertama kali berevolusi di dataran terbuka. Sebagai spesies mangsa (yang dimakan hewan-hewan lain), mereka harus dapat melihat dengan cepat apakah hewan lain yang mungkin memakannya (pemangsa) ada di dekatnya," papar Hazel.
Mampu beristirahat atau tidur sambil berdiri memungkinkan para kuda bisa beristirahat, tetapi jika mereka melihat pemangsa, mereka dapat dengan cepat melarikan diri. Itulah salah satu alasan mengapa kuda berlari begitu cepat untuk melarikan diri. Kuda-kuda awal yang berlari paling cepat lebih mungkin untuk bertahan hidup.
Source | : | britannica.com,The Conversation |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR