Baca Juga: Memiliki Lebih Banyak Logam, Atmosfer Jupiter Ternyata Tidak Homogen
Secara kebetulan, beberapa gambar terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang baru ditugaskan termasuk juga gambar Jupiter, di mana cincin samar terlihat.
"Kami tidak tahu cincin fana ini ada sampai pesawat ruang angkasa Voyager lewat karena kami tidak bisa melihatnya," tutur Kane.
Uranus memiliki cincin yang tidak sebesar itu tetapi lebih besar dari cincin Saturnus. Ke depan, Kane bermaksud menjalankan simulasi kondisi di Uranus untuk melihat seperti apa masa pakai cincin planet itu.
Beberapa astronom percaya Uranus terbalik di sisinya sebagai akibat dari tabrakan planet itu dengan benda langit lain. Cincinnya bisa jadi merupakan sisa dari dampak itu.
Di luar keindahannya, cincin membantu para astronom memahami sejarah sebuah planet. Sebab cincin itu menawarkan bukti tabrakan dengan bulan atau komet yang mungkin pernah terjadi di masa lalu. Bentuk dan ukuran cincin, serta komposisi bahannya memberikan indikasi tentang jenis peristiwa yang membentuknya.
"Bagi kami para astronom, mereka adalah percikan darah di dinding TKP. Ketika kami melihat cincin planet raksasa, itu adalah bukti bahwa sesuatu bencana telah terjadi yang menempatkan material itu di sana," pungkas Kane.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR