Peneliti UC mengatakan tanah longsor Blue Diamond terjadi antara 5 juta dan 23 juta tahun yang lalu selama Periode Miosen. Ini adalah periode keragaman evolusioner yang cepat. Satu burung Miosen, Argentavis, ditemukan di Amerika Selatan beratnya mencapai 90 kilogram dan memiliki lebar sayap 7 meter.
Tanah longsor berasal dari Tebing Wilson, yang saat ini berdiri sekitar 1.982 meter di atas permukaan laut tetapi mungkin jauh lebih tinggi pada saat bencana. Material berakhir 9,6 kilometer jauhnya di atas bukit Blue Diamond yang saat ini berdiri di 1.502 meter di atas permukaan laut. Sturmer mengatakan mungkin saja bukit ini telah bergerak selama ribuan tahun melalui lempeng tektonik.
Bagaimanapun, tanah longsor akan melukai Bumi dengan cara yang dramatis dan menggelegar.
Source | : | Eurekalert |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR