4. Merawat dan Melumasi Kulit
Saat kucing menjilati tubuhnya, lidah mereka yang seperti duri merangsang kelenjar sebaceous di dasar rambut mereka dan menyebarkan sebum yang dihasilkan ke seluruh rambut. Perawatan diri mereka juga membantu membersihkan lapisan kotoran dan parasit seperti kutu. Lebih lanjut, karena kucing tidak memiliki kelenjar keringat, air liur mereka membantu mereka mendinginkan diri di hari yang panas.
5. Untuk Kesenangan
Menjilati tubuh sendiri juga merupakan kesenangan bagi kucing. Sering kali, kucing tampaknya melakukan grooming atau menjilati tubuhnya hanya karena mereka menikmati sensasinya yang seperti dibelai. Mereka juga akan menjilati satu sama lain dan ini tampaknya merupakan keinginan mereka untuk berbagi sensasi positif.
Yang perlu diperhatikan, aktivitas menjilat sevara berlebihan dapat menjadi perilaku obsesif-kompulsif yang dapat menyebabkan kebotakan dan luka kulit. Tindakan menjilat berlebihan pada kucing sering kali disebabkan oleh stres dan dapat disamakan dengan kebiasaan manusia menggigit kuku dengan cepat.
Baca Juga: Dunia Hewan: Inilah Tujuh Binatang yang Punya Profesi Tidak Biasa
Baca Juga: Dunia Hewan: Kenapa Kucing Tega Memakan Anak-anaknya Sendiri?
Baca Juga: Dunia Hewan: Mengapa Kucing Senang Bermain dengan Mangsanya?
Kucing, pada umumnya, sangat tidak menyukai perubahan dalam bentuk apa pun. Bayi baru, kematian dalam keluarga, bahkan penataan ulang furnitur, bisa menjadi pemicu penjilatan obsesif ini.
Aktivitas menjilati tubuh secara berlebihan juga bisa disebabkan oleh kondisi fisik, termasuk gigitan kutu, kurap, atau gatal-gatal karena alergi. Jadi, penting bagi pemelihara kucing untuk memeriksa masalah medis hewan peliharaannya ini sebelum mendiagnosis respons stres mereka.
Kucing yang diambil dari induknya pada usia yang sangat dini tidak diizinkan untuk menyapih secara normal, dan seringkali akan melakukan perawatan diri dengan menjilat atau mengisap. Perilaku ini biasanya akan berkurang dan menghilang seiring waktu ketika anak kucing disimpan di lingkungan yang aman dan dapat diprediksi.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR