Baca Juga: Mengapa Orang Tega Melakukan Ghosting? Simak Pengakuan Para Pelakunya
Baca Juga: Psikolog Ungkap Kenapa Jadi Korban Ghosting Sangat Menyakitkan
Baca Juga: Ghosting: Alasan, Cara Bekerja, dan Dampaknya dalam Hubungan
Namun, ada juga konsekuensi psikologis bagi mereka yang melakukan ghosting. Sekitar 50 persen dari mereka yang melakukan ghosting terhadap orang lain mengalami perasaan bersalah atau penyesalan.
Temuan juga menunjukkan bahwa ketika orang semakin memanfaatkan ghosting sebagai cara untuk mengakhiri hubungan dan pada dasarnya mempraktikkan "ghosting serial", itu bisa menjadi kebiasaan. Ini berpotensi menghambat pertumbuhan pribadi karena keintiman yang asli menjadi lebih asing.
Pada tingkat praktis, ghosting sangat nyaman—jauh lebih mudah untuk memutuskan komunikasi daripada menghadapi langsung tantangan dan ketidaknyamanan yang melekat dalam mengambil tanggung jawab dan kemungkinan konfrontasi dan konflik. Konon, efek negatif pada kesejahteraan mental dan emosional, bagi mereka yang berada di kedua sisi hubungan, tidak bisa diremehkan.
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR