Nationalgeographic.co.id - Penggunaan duel wanita sebagai cara untuk menyelesaikan masalah kehormatan menyebar ke seluruh Eropa dari Italia pada akhir abad ke-15. Pertemuan-pertemuan ini diatur oleh kode yang ketat dan prosedur yang rumit. Duel ini bisa terjadi karena munculnya saling hina, bahkan perselisihan sepele dapat memicu para wanita ini.
Praktik ini menjadi begitu luas di Prancis sehingga pada tahun 1566 partisipasi dalam duel atau percobaan pertempuran dihukum mati. Namun, di Inggris praktik itu dilarang pada tahun 1819.
Wanita umumnya menggunakan cara lain untuk memutuskan pertengkaran dan ketidaksepakatan mereka. Akan tetapi sejarah mencatat 'duel rok' yang aneh ketika dua wanita memutuskan untuk menyelesaikannya dengan pedang atau pistol. Ada banyak alasan, yang menyebabkan duel wanita, termasuk hal sepele sekalipun. Diantaranya aktris kontemporer saling menantang siapa di antara mereka yang merupakan artis superior; wanita sosialita memperebutkan posisi mereka di sebuah acara sosial; dan seorang wanita bahkan berkelahi dengan wanita lain setelah ada komentar yang tidak menyenangkan tentang usianya.
Duel Wanita Paling Awal dalam Catatan
Salah satu duel paling awal yang diketahui antara wanita terjadi antara dua wanita bangsawan Neapolitan, Diambra de Pettinella dan Isabella de Carazzi pada tahun 1552. Mereka memperebutkan ksatria tampan bernama Fabio de Zeresola.
Manakah dari dua wanita yang muncul sebagai pemenang dari pertemuan itu dan apakah itu benar-benar memenangkan hati Fabio masih belum diketahui. Duel tersebut cukup menarik untuk dikenang lebih dari 80 tahun kemudian dalam sebuah lukisan karya José de Ribera berjudul Combate de Mujeres (1636).
Duel Petticoat
Salah satu duel wanita paling terkenal terjadi pada tahun 1792 di London antara Lady Almeria Braddock dan Mrs. Elphinstone. Penyebab duel ini adalah pendapat dari Ny. Elphinstone bahwa Lady Almeria jauh lebih tua dari yang dia klaim.
Mereka bertemu di Hyde Park dan pertama kali bertukar tembakan pistol, yang menghasilkan topi Lady Almeria berlubang. Mereka kemudian melanjutkan pertempuran dengan pedang, dan kali ini Nyonya Elphinstone menerima sedikit luka di lengan yang memegang pedang. Kehormatan Lady Almeria terpuaskan dan mereka menyebutnya bebas. Kemudian, Nyonya Elphinstone menulis surat permintaan maaf kepada Lady Almeria.
Baca Juga: Fiksi Ilmiah? Ternyata Duel Epik Star Wars Berangkat dari Kisah Nyata
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR