Nationalgeographic.co.id—Ketika George Lucas mengembangkan alur cerita Star Wars dan membuat pahlawan serta penjahatnya, ia menggunakan unsur-unsur teologi, mistisisme, mitologi, dan pengetahuannya tentang film-film klasik. Sesuai dengan set ceritanya, sejarah kehidupan nyata juga memainkan peran sentral dalam membentuk sebuah opera ruang angkasa ini.
"Saya suka sejarah, jadi sementara dasar psikologis Star Wars adalah mitologis, dasar politik dan sosial adalah sejarah," tutur Lucas kepada Boston Globe dalam sebuah wawancara tahun 2005. Faktanya bahwa Lucas suka sejarah saat berkolaborasi dalam penerbitan buku pada 2013 "Star Wars and History" yang diedit oleh profesor sejarah Nancy R. Reagin dan Janice Liedl. Buku itu ditulis oleh selusin sejarawan terkemuka dan mengidentifikasi banyak tokoh serta peristiwa kehidupan nyata yang mengilhami waralaba fiksi ilmiah itu.
Star Wars tampak terang-terangan tentang keterkaitannya dengan Nazi. Bagaimanapun pasukan penyerang elit yang mengabdi pada Galactic Empire adalah pejuang paramiliter Partai Nazi—Stormtroopers.
Halaman berikutnya...
Source | : | History |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR