Penulis lain, Procopius, menuturkan bahwa Vandal datang ke Roma karena permintaan janda Valentinian, Eudoxia.
Apa pun alasannya, Gaiseric dikatakan hanya tertarik pada harta jarahan di Kota Roma. Maka tidak heran jika ia berlayar ke Italia dari Afrika dengan membawa armada besar.
Sehubungan dengan penjarahan, Procopius menulis:
“Ia menempatkan sejumlah besar emas dan harta kekaisaran lainnya di kapal-kapalnya yang berlayar ke Kartago, tanpa menyisakan perunggu atau apa pun di istana. Dia juga menjarah kuil Jupiter Capitolinus, dan merobek setengah dari atap.”
Serangan dan penjarahan Vandal mungkin akan lebih parah
Telah diklaim bahwa perusakan Vandal atas Roma bisa menjadi jauh lebih buruk jika bukan karena perantaraan Paus Leo. Ketika Gaiseric tiba di depan tembok Roma, Paus dikirim untuk menemuinya dan memohon belas kasihan.
Paus Leo, konon memberi tahu Gaiseric bahwa dia bebas untuk menjarah kota, tetapi tidak merusak bangunan atau menyakiti penduduk. Permintaan ini disetujui Gaiseric.
Salah satu alasan mengapa Gaiseric setuju untuk tidak mengepung kota terlalu lama karena ada kelaparan di Italia. Selain itu, tembok kota pun masih kokoh, sehingga ia merasa usahanya akan sia-sia.
Tidak jelas sejauh mana cerita ini benar dan apakah Gaiseric menepati janjinya. Jadi, apakah Vandal pantas mendapatkan semua reputasi negatif mereka? Bahkan kata vandalisme dan vandal pun muncul karena reputasi mereka itu. Hal ini masih terus menjadi perdebatan para sejarawan.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR