Baca Juga: Penelitian Ekspresi Emosi Wajah Mengubah Pemahaman Tentang Autisme
Baca Juga: Tak Mampu Berimajinasi Atau Mengingat Wajah? Bisa Jadi Anda Aphantasia
Diantaranya seperti ekspresi seseorang ketika menangis, tertawa dan sedih. Setiap orang menarik bibirnya untuk tertawa maupun menangis dengan cara yang berbeda-beda.
Taylor berharap temuan seperti ini dapat membantu membimbing ahli bedah plastik suatu hari nanti. "Ada beberapa kelainan, seperti bibir sumbing, yang membutuhkan operasi berkali-kali dalam jangka waktu yang lama," katanya.
Saat ini, sebagian besar diserahkan kepada ahli bedah individu untuk memutuskan kapan tujuan akhir dari operasi tersebut telah tercapai, tetapi itu bisa berubah.
"Mampu menggunakan alat ini untuk mengikuti pasien sampai Anda dapat menunjukkan bahwa mereka berada dalam kisaran populasi normatif akan sangat bagus," kata Taylor.
"Itu akan menambah data kuantitatif pada keputusan dan digunakan untuk mencari tahu kapan kita harus berhenti beroperasi pada orang," sambungnya.
Perubahan struktur wajah juga bisa disumbang karena penyakit tertentu. Dikutip dari Healthline, faktor kerusakan tersebut bisa dari paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, tindakan medis pada gigi dan gusi, penyakit Bell's Palsy dan juga penyakit stroke. Bahkan kebiasaan buruk dalam duduk atau tidur juga bisa menyebabkan wajah tidak simetris sempurna.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR