Nationalgeographic.co.id—Amou Haji dari Iran mengeklaim bahwa kebersihan menyebabkan munculnya penyakit. Karena alasan itu, ia pun menghindari mandi. Tidak hanya sehari dua hari saja, Amou Haji tidak mandi selama hampir tujuh dekade.
Ia dikenal sebagai pria paling kotor yang pernah ada. Namun bagi Amou Haji yang hampir menginjak usia 90 tahun, julukan itu bukanlah hal yang negatif. Apa yang menyebabkan Amou Haji melakukan hal yang dianggap aneh bagi masyarakat kebanyakan? Konon, karena beberapa peristiwa yang terjadi di masa remajanya, ia memutuskan untuk tidak mandi. Namun Amou Haji tidak pernah menceritakan kepada siapa pun soal kejadian itu. “Sejak itu, ia memutuskan untuk mengasingkan diri dan hidup dari alam,” ungkap Andrei Tapalaga di laman History of Yesterday. Selama bertahun-tahun Amou berkeliling Iran.
Menolak tawaran dari orang lain
Selama perjalanannya, ia bertemu orang-orang yang menawarkan untuk mandi gratis tapi selalu ditolaknya.
Ketika ditanya mengapa ia tidak mandi, Amou Haji menjawab bahwa dia takut akan menjadi sakit jika mandi. Kotoran yang terkumpul di tubuhnya selama bertahun-tahun dianggap sebagai sistem kekebalan tubuh yang membantunya agar tidak terserang penyakit.
Selera makan yang tidak biasa
Selain tidak mandi, Amou Haji pun memiliki keunikan lain dalam hal selera makan. Daging busuk menjadi makanan kesukaannya. Bukannya Amou Haji tidak memiliki akses ke makanan segar. Namun ketika ditawari makanan bersih atau segar, ia merasa tersinggung.
Karena dia tidak punya uang untuk tembakau, rokoknya pun berasal dari kotoran hewan. Meski menolak air bersih atau makanan segar, Amou Haji tidak menolak ketika ditawari rokok. “Ia sanggup merokok lima batang sekaligus,” tambah Tapalaga.
Yang cukup menarik, untuk seseorang yang menjalani gaya hidup yang tidak sehat, Amou Haji tampaknya cukup sehat. Ia bahkan hampir menginjak usia 90 tahun.
Menyatu dengan bumi
Karena usianya yang sudah lanjut, Amou Haji kini menetap di luar kota Dejgah, Iran. Di sana ia tidur di sebuah lubang yang digalinya. Oleh penduduk setempat, tempat itu disebut-sebut sebagai kuburan.
Lagi-lagi karena kasihan dan bersimpati, Amou ditawarkan bantuan. Penduduk setempat membangun sebuah pondok kecil yang terbuat dari batu bata. Namun rumah itu jarang dipakainya karena Amou Haji takut berutang pada orang.
“Pondok itu digunakannya saat hujan dan dingin,” tulis Erin Kelly di laman All That’s Interesting. Agar tetap hangat di musim dingin, Amou Haji mengenakan helm perang tua dan mengenakan beberapa lapis pakaian yang ia miliki.
Karakter alkitabiah yang lahir di periode waktu yang salah
Penduduk menggambarkan Amou Haji sebagai karakter alkitabiah yang lahir pada periode waktu yang salah. Dia tampaknya menyukai kesendirian dan alam. Namun itu tidak berarti pria yang dijuluki sebagai manusia terkotor di dunia ini tidak mencintai sesamanya.
Penduduk lokal dari Dejgah selalu membawakannya makanan dan datang untuk bersosialisasi. Tindakan sederhana itu tidak jarang membuatnya tersenyum. Hobi Amou Haji termasuk mengikuti perkembangan politik dan mendiskusikan perang yang paling ia ketahui—Revolusi Prancis dan Rusia. Gubernur setempat bahkan mengatakan bahwa Amou Haji menyenangkan untuk diajak bicara terlepas dari penampilannya.
Baca Juga: Di Zaman Kuno, Hanya Kaum Elit Punya Budak Khusus Menuangkan Air Mandi
Baca Juga: Ketika Orang-Orang Belanda Minum Air Bekas Mandi Warga Batavia
Baca Juga: Mandi Sebagai Budaya yang Istimewa bagi Masyarakat Romawi Kuno
Penampilannya membuat orang berpikir bahwa Amou Haji adalah orang jahat, tapi sebenarnya dia sangat baik. Ia akan berbagi apapun dengan siapapun yang ada di hadapannya.
Amou Haji mungkin tidak mandi, tapi dia tetap peduli dengan penampilannya. Dia memotong rambut dan janggutnya dengan membakarnya. Ia menggunakan kaca spion mobil untuk sesekali memeriksa bayangannya. “Caranya merapikan rambut dan janggutnya itulah yang membuat kulitnya semakin kotor dan hitam akibat jelaga,” tambah Kelly.
Hasil pemeriksaan kesehatan Amou Haji yang mengejutkan
Untuk seseorang yang belum mandi sejak 1950-an, Amou Haji ternyata sangat sehat. Dokter yang melakukan tes kesehatan terkejut bahwa pria berusia 87 tahun itu dapat mempertahankan gaya hidupnya yang tidak higienis.
Seorang profesor parasitology, dr. Gholamreza Mowlavi pernah menjalankan beberapa tes padanya mencari tahu apakah ia menderita penyakit tertentu.
Setelah menguji segala sesuatu mulai dari hepatitis hingga AIDS, Mowlavi menyimpulkan bahwa Amou Haji dalam keadaan sehat. Faktanya, dia hanya memiliki satu penyakit - trichinosis, infeksi parasit yang disebabkan oleh makan daging mentah atau setengah matang. Untungnya, Haji tampaknya tidak menunjukkan gejala yang mengancam jiwa.
Tidak jarang Amou Haji mendapatkan perundungan dari orang-orang yang tidak suka padanya. Tampaknya, gaya hidup unik Amou Haji yang membuatnya tersenyum, tidak berlaku untuk orang lain.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR