“Pondok itu digunakannya saat hujan dan dingin,” tulis Erin Kelly di laman All That’s Interesting. Agar tetap hangat di musim dingin, Amou Haji mengenakan helm perang tua dan mengenakan beberapa lapis pakaian yang ia miliki.
Karakter alkitabiah yang lahir di periode waktu yang salah
Penduduk menggambarkan Amou Haji sebagai karakter alkitabiah yang lahir pada periode waktu yang salah. Dia tampaknya menyukai kesendirian dan alam. Namun itu tidak berarti pria yang dijuluki sebagai manusia terkotor di dunia ini tidak mencintai sesamanya.
Penduduk lokal dari Dejgah selalu membawakannya makanan dan datang untuk bersosialisasi. Tindakan sederhana itu tidak jarang membuatnya tersenyum. Hobi Amou Haji termasuk mengikuti perkembangan politik dan mendiskusikan perang yang paling ia ketahui—Revolusi Prancis dan Rusia. Gubernur setempat bahkan mengatakan bahwa Amou Haji menyenangkan untuk diajak bicara terlepas dari penampilannya.
Baca Juga: Di Zaman Kuno, Hanya Kaum Elit Punya Budak Khusus Menuangkan Air Mandi
Baca Juga: Ketika Orang-Orang Belanda Minum Air Bekas Mandi Warga Batavia
Baca Juga: Mandi Sebagai Budaya yang Istimewa bagi Masyarakat Romawi Kuno
Penampilannya membuat orang berpikir bahwa Amou Haji adalah orang jahat, tapi sebenarnya dia sangat baik. Ia akan berbagi apapun dengan siapapun yang ada di hadapannya.
Amou Haji mungkin tidak mandi, tapi dia tetap peduli dengan penampilannya. Dia memotong rambut dan janggutnya dengan membakarnya. Ia menggunakan kaca spion mobil untuk sesekali memeriksa bayangannya. “Caranya merapikan rambut dan janggutnya itulah yang membuat kulitnya semakin kotor dan hitam akibat jelaga,” tambah Kelly.
Hasil pemeriksaan kesehatan Amou Haji yang mengejutkan
Untuk seseorang yang belum mandi sejak 1950-an, Amou Haji ternyata sangat sehat. Dokter yang melakukan tes kesehatan terkejut bahwa pria berusia 87 tahun itu dapat mempertahankan gaya hidupnya yang tidak higienis.
Seorang profesor parasitology, dr. Gholamreza Mowlavi pernah menjalankan beberapa tes padanya mencari tahu apakah ia menderita penyakit tertentu.
Setelah menguji segala sesuatu mulai dari hepatitis hingga AIDS, Mowlavi menyimpulkan bahwa Amou Haji dalam keadaan sehat. Faktanya, dia hanya memiliki satu penyakit - trichinosis, infeksi parasit yang disebabkan oleh makan daging mentah atau setengah matang. Untungnya, Haji tampaknya tidak menunjukkan gejala yang mengancam jiwa.
Tidak jarang Amou Haji mendapatkan perundungan dari orang-orang yang tidak suka padanya. Tampaknya, gaya hidup unik Amou Haji yang membuatnya tersenyum, tidak berlaku untuk orang lain.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR